Sarat pemberkasan PNS K-2 terbaru tahun 2018

Pada pembahasan Sarat pemberkasan PNS K-2 terbaru tahun 2018, mungkin sebagian orang tidak akan tahu dan melirik gimana pedih dan perihnya perjuangan atau nasib guru honorer untuk sat ini. Sebetulnya sangat gigih sekali perjuangan guru honorer dengan gaji yang tak seberapa, mereka harus menanggung beban berat untuk mengajar dan kinerja nya di tuntut sama dengan PNS. Seorang guru sukwan harus berani mengorbankan waktu dan tenaga nya untuk mendidik siswa siswinya. Bahkan guru honor harus mengkesampingkan kebutuhan keluarga, maka dari itu banyak guru honoreryang terpaksa selepas pulang sekolah mencari pekerjaan yang sesuai dengan keadaan dan keahliannya seperti menjadi ojeg dan mengembala ternak. Itu semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Karena yang namanya kebutuhan mau tidak mau harus ada setiap harinya. Kalau engga ya harus siap tidak makan.

Betapa perihnya nasib honorer, kapan ya kita bisa hidup enak dan layak seperti guru PNS. Kita hanya mendapatkan honor 3 bulan sekali dari dana BOS. itupun dibatasi dengan adanya juknis BOS yaitu jangan melebihi 15% dari anggaran BOS. Gimana ya kalau dalam 1 sekolah ada 5 guru honor dan BOS hanya sedikit bapak ibu bisa membayangkan kan berapa honor yang diterima. Maaf ya bapak ibu jadi curhat nih. Kalau saya sih seperti itu. Tapi mudah-mudahan bapak ibu jangan sampai mengalami nasib seperti saya ya. Mudah-mudahan bapak ibu disana mendapatkan honor yang layak dan bisa memenuhui kebutuhan hidup keluarganya.

Bapak ibu bissmillah ya semoga benar apa yang di recanakan pemerintah sekarang dalam pengangkatan guru K2 menjadi CPNS. Yuk mumpung masih ada waktu, persiapkan syarat dan berkas nya pa bu dengan dowload file pada link di bawah ini:

SYARAT DAN PEMBERKASAN CPNS HONORER K2 <<<DONLOAD>>>

Bapak ibu semoga harapan kita menjadi seorang PNS di kabul oleh Allah swt dan didengar oleh pemerintah. Amin. Jika hal itu terwujud itu merupakan kado terindah dan terspesial untuk kita sebagai guru honor, karena itu tujuan utama kita sehingga kita rela mengorbankan apapun untuk mengabdi kepada negara.